♠ “Indahnya Cara Allah Mendewasakan Aku” ♠
Bismillahirrahmanirrahim…
♣..La Tahzan..♣
Jangan bersedih selalu ada Allah bersamamu, sesungguhnya sesudah
kesulitan itu akan ada kemudahan, salam santun uhibukum fillah ^_^
SEBUAH RENUNGAN
Di hadapanku… terbentang sebuah jalan panjang…
Yang tak selalu lurus… tapi sesekali ada belokan tajam…
Jalan yang tak hanya dikelilingi bunga, tapi juga bertabur duri dan kerikil…
Sesekali… kakiku tersandung… lalu aku terjatuh…
Tapi... aku tak mau… memar di kakiku menjadi alasan untukku tak bangkit lagi berdiri…
Langit…
Bahkan tak selalu biru…
Terkadang mendung menjadikannya abu-abu…
Tapi… biarlah mendung menggantung…
Karena aku tahu… angin akan membuatnya berarak pergi menjauh dari langit biruku…
Aahh… ternyata…
Takdir Allah… tak selalu begitu….
Angin tak membawanya pergi….
Tapi… perlahan-lahan…
Kurasakan tetesan air… yang kemudian menderas….
Sakit…
Kurasakan tiap tetesannya mengenai wajahku…
Mungkin Allah ingin menghapus laraku… dengan hujan itu…
Walau terkadang aku tak selalu bijak… untuk bisa mengerti…
Karena ada kasih Allah… dalam tiap rintikan hujan…
Kembali aku mengaduh… berkeluh…. tiada henti…
Betapa kecil arti diri ini…
Bila tak kepada-Mu aku berserah diri….
Lantas pada siapa lagi lisan ini berucap dan tangan ini menengadah….
Sungguh… aku tak pantas….
Sungguh… sudah sekian kali banyaknya kudustakan nikmat-Mu… Ya Allah…
Aku percaya...
Pada janji-Mu…
Bahwa setelah tangisku… pasti akan Kau ukir senyum di wajahku…
Aku pun tahu…
Mendung menggantung dan hujan menderas… tak akan selalu ada di langit biruku…
Karena setelahnya… akan Kau lukis pelangi… di kaki langit…
Dan dengan pelagi itulah… Kau tunjukkan ada sebuah keindahan menantiku setelah mendung dan hujan itu…
Kau lah sebaik-baik penawar dukaku…
Penyembuh sedihku…
Terimakasih Ya Allah…
Betapa indahnya cara-Mu mendewasakanku…
“...Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi kah yang kau dustakan...” (QS. Ar Rahman : 13)
“...Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan...” (QS. An Nasyr : 5)
♡ SEMOGA BERMANFAAT ♡
Sabtu, 29 Desember 2012
Rabu, 19 Desember 2012
Sabtu, 17 November 2012
SUKSES dimulai dari PIKIRAN !!!!!!!
Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari
keinginan, impian, dan visi. sementara, Dennis Waitley, mengatakan bahwa
pemenang selalu mengatakan "saya akan" dan "saya bisa". Ini adalah
pkerjaan pikiran. Memang tidak nyata tetapi akan membawa dampak LUAR
BIASA bagi kehidupan anda jika pikiran anda sudah terkondisikan seperti
yang dijelaskan diatas.
Keinginan datang dari pikiran. Dengan demikian, karena semua orang punya pikiran, jadi semua orang bisa memiliki keinginan, Bahkan semua orang punya keinginan, siapa yang tidak? lalu mengapa tidak semua orang menjadi sukses? Tentu saja keinginan yang membawa kepada kesuksesan berbeda dari keinginan biasa.Keinginan yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan adalah keinginan yang sangat jelas dan memberikan dorongan besar untuk mencapainya. Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai tidak membawa dampak, begitu juga jika tidak. bukan juga keinginan yang samar, seperti "saya ingin bahagia" dan "saya ingin kaya".
APa bedanya KEINGINAN dan IMPIAN? impian adlah bagian dari keinginan. Impian memiliki makna lebih khusus, impian digunakan untuk keinginan yang besar, kenginan yang menurut kebanyakan orang sulit atau tidak mungkin dicapai. Sudahkah Anda mempunyai impian? Sementara itu visi merupakan gambaran dari impian tersebut dimana impian tersebut seakan-akan sudah Anda capai. Visi adalah gambaran Anda masa depan, saat semua keinginan Anda tercapai.
Al-Qur'an, dengan indah membangun visi manusia. Visi saat berada disurga. Gambaran indah surga seaka-akan sudah terjadi pada diri kita. gambar surga yang indah begitu sering diulang-ulang dalam Al-Qur'an. Hikmah yang bisa kita ambil adalah agar visi kita di akhirat tersebut melekat dalam kepala kita sehingga memiliki dorongan kuat untuk mencapainya.
Berikut adalah contoh bagaimana gambaran surga diberitahukan kepada manusia.
" Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga itu, mereka mengatakan: '' Inilah yang pernah dibrikan kepada kami dahiulu .'' Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah 2:25)
PIKIRAN POSITIF, yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik dunia maupaun akhirat insya Allah akan membawa kita kepada KEBERHASILAN . Pikiran positif lainnya adalah selalu berkata "saya bisa" dan "saya akan". meskipun secara islami akan lebih baik jika ditambah dngan kata insya Allah. Kata-kata "aya bisa" dan "saya akan" adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apa pun keadaan yang dilaluinya.
sumber : Irwan Widiatmoko, SUPER GREAT MEMORY (Mr.SGM)
Keinginan datang dari pikiran. Dengan demikian, karena semua orang punya pikiran, jadi semua orang bisa memiliki keinginan, Bahkan semua orang punya keinginan, siapa yang tidak? lalu mengapa tidak semua orang menjadi sukses? Tentu saja keinginan yang membawa kepada kesuksesan berbeda dari keinginan biasa.Keinginan yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan adalah keinginan yang sangat jelas dan memberikan dorongan besar untuk mencapainya. Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai tidak membawa dampak, begitu juga jika tidak. bukan juga keinginan yang samar, seperti "saya ingin bahagia" dan "saya ingin kaya".
APa bedanya KEINGINAN dan IMPIAN? impian adlah bagian dari keinginan. Impian memiliki makna lebih khusus, impian digunakan untuk keinginan yang besar, kenginan yang menurut kebanyakan orang sulit atau tidak mungkin dicapai. Sudahkah Anda mempunyai impian? Sementara itu visi merupakan gambaran dari impian tersebut dimana impian tersebut seakan-akan sudah Anda capai. Visi adalah gambaran Anda masa depan, saat semua keinginan Anda tercapai.
Al-Qur'an, dengan indah membangun visi manusia. Visi saat berada disurga. Gambaran indah surga seaka-akan sudah terjadi pada diri kita. gambar surga yang indah begitu sering diulang-ulang dalam Al-Qur'an. Hikmah yang bisa kita ambil adalah agar visi kita di akhirat tersebut melekat dalam kepala kita sehingga memiliki dorongan kuat untuk mencapainya.
Berikut adalah contoh bagaimana gambaran surga diberitahukan kepada manusia.
" Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga itu, mereka mengatakan: '' Inilah yang pernah dibrikan kepada kami dahiulu .'' Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah 2:25)
PIKIRAN POSITIF, yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik dunia maupaun akhirat insya Allah akan membawa kita kepada KEBERHASILAN . Pikiran positif lainnya adalah selalu berkata "saya bisa" dan "saya akan". meskipun secara islami akan lebih baik jika ditambah dngan kata insya Allah. Kata-kata "aya bisa" dan "saya akan" adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apa pun keadaan yang dilaluinya.
sumber : Irwan Widiatmoko, SUPER GREAT MEMORY (Mr.SGM)
Jumat, 09 November 2012
Untukmu Calon Imamku
Bismillah...
khaifa khaluk ya akhy ???
calon imamku...
Ada bisikan doa yang slalu kuselipkan namamu disetiap sujudku,semoga ALLAH slalu melindungi Dan menambah keimananmu...
Memeliharamu dari perbuatan dosa,Dan menjadikanmu kian dewasa Dan sebijaksana...
Yaa ALLAH..sekiranya kelak engkau persatukan aku dg dia,berilah kekuatan Dan keyakinan untuk terus bersamanya...
Sekiranya dia adalah kelak suami yg akan membimbing tanganku
dititian-Mu..karuniakanlah aku sifat kasih Dan ridha atas segala
perbuatan nya...
Sekira nya kelak dia adalah bidadara untukku
Di JANAAH MU..limpahkanlah aku dg sifat tunduk Dan tawadhu akan segala
perintahnya...
Sekiranya kelak dia adalah yg terbaik untukku didunia MU..peliharalah tingkah laku serta kata"ku dari menyakiti perasaan nya.
Sekiranya kelak dia adalah jodoh yg dirahmati Oleh-MU..Berikan aku kesabaran untuk menghadapi segala macam masalah...
Tunjukanlah aku jalan yg terbaik,untuk aku arungi segala dugaan MU..
Yaa ALLAH....
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjuk-Mu
aku buta tanpa bimbingan-Mu
Aku cacat tanpa hidayah-Mu
Aku hina tanpa rahmat-Mu
Bimbinglah aku untuk menjadi istri sholeha,,yang menjadi penyejuk suami,menjadi pelindung kasih putra,putriku nanti...aamiin
salam santun penuh kasih..
Uhibbukum fillah...
Ada bisikan doa yang slalu kuselipkan namamu disetiap sujudku,semoga ALLAH slalu melindungi Dan menambah keimananmu...
Memeliharamu dari perbuatan dosa,Dan menjadikanmu kian dewasa Dan sebijaksana...
Yaa ALLAH..sekiranya kelak engkau persatukan aku dg dia,berilah kekuatan Dan keyakinan untuk terus bersamanya...
Sekiranya dia adalah kelak suami yg akan membimbing tanganku dititian-Mu..karuniakanlah aku sifat kasih Dan ridha atas segala perbuatan nya...
Sekira nya kelak dia adalah bidadara untukku Di JANAAH MU..limpahkanlah aku dg sifat tunduk Dan tawadhu akan segala perintahnya...
Sekiranya kelak dia adalah yg terbaik untukku didunia MU..peliharalah tingkah laku serta kata"ku dari menyakiti perasaan nya.
Sekiranya kelak dia adalah jodoh yg dirahmati Oleh-MU..Berikan aku kesabaran untuk menghadapi segala macam masalah...
Tunjukanlah aku jalan yg terbaik,untuk aku arungi segala dugaan MU..
Yaa ALLAH....
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjuk-Mu
aku buta tanpa bimbingan-Mu
Aku cacat tanpa hidayah-Mu
Aku hina tanpa rahmat-Mu
Bimbinglah aku untuk menjadi istri sholeha,,yang menjadi penyejuk suami,menjadi pelindung kasih putra,putriku nanti...aamiin
salam santun penuh kasih..
Uhibbukum fillah...
Sabtu, 22 September 2012
Kau Pinang Aku dengan Stetoskop
Mas Dodo akan meminangku minggu depan. Aku yang masih duduk di bangku kuliah membelalak saat mendengar kabar itu. Siapa sangka anak perempuan berusia 19 tahun sepertiku ini sudah di pinang oleh seorang dokter spesialis bedah syaraf. Aku sendiri belum menyelesaikan study ku di Fakultas Kedokteran sebuah Universitas swasta di Jakarta.
Aku mengenal Mas Dodo ketika sedang praktikum Medical Surgical di laboratorium kampus kami. Kebetulan Mas Dodo adalah dokter senior yang ikut mengajar di kampusku. Beliau juga dulu kuliah di kampus yang sama denganku. Tak jarang kami sering bertatap muka dan bersalam sapa jika bertemu dalam sebuah praktikum.
“Bagaimana dengan hasil Ujian Tengah Semester kemarin, Dek? Kok Mas Dodo tidak diberitahu?” ungkap Mas Dodo padaku seraya membetulkan stetoskopnya yang hampir jatuh ke lantai.
“Alhamdulillah aku lulus Mas, ini semua berkat doa dan bimbingan dari Mas Dodo.” jawabku singkat sambil menjaga pandangan padanya.
“Dek, Mas ingin membicarakan tentang persiapan lamaran nanti. Adek mau dibelikan apa nanti?” kata Mas Dodo yang tampak bersemangat sambil membetulkan kacamatanya yang melorot ke hidungnya.
“Mas Dodo, sebenarnya Amira belum siap untuk menikah dini.” Amira ingin bekerja dahulu dan membahagiakan kedua orangtua.” jelasku pada calon suamiku itu.
“Dek, jangan pernah dustai hatimu. Aku paham, kau juga mencintaiku kan?” ungkap Mas Dodo dengan mata sendunya.
“Mas Dodo, Amira juga belum menyelesaikan kuliah kedokteran ini, bagaimana dengan kuliahku nanti?” kataku cemas.
“Amira tahu kan kalau Mas sekarang sudah menjadi dokter tetap di Rumah sakit? Amira tak perlu lagi takut akan biaya pernikahan dan kebutuhan kita setelah menikah nanti. Bahkan Mas bisa membantu kuliah Amira dengan leluasa karena kita sudah muhrim.” jelas Mas Dodo padaku.
Aku terdiam sejenak, menatap wajah calon suamiku ini. Minggu lalu ia sudah menghadap kedua orangtuaku untuk izin meminang. Ayah dan ibuku sudah menyetujui pernikahan kami. Ibuku bilang Mas Dodo adalah seorang ikhwan yang baik, apalagi dia juga seorang dokter spesialis yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, tidak pandang bulu untuk mengobati pasien, yang kaya atau miskin selalu dilayani dengan baik tanpa ada perbedaan. Ayahku yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam sangat menyetujui pernikahan kami. Ayahku adalah dosen Medical Surgical di kampusku, tetapi sekarang tidak lagi karena telah mengepalai sebuah Rumah sakit negeri di Jakarta.
Aku memang simpati pada Mas Dodo. Dia adalah dokter muda yang penuh semangat. Lahir dari keluarga yang bukan keturunan dokter dan berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, akan tetapi memiliki tekad yang kuat untuk menjadi dokter spesialis. Pada akhirnya ia pun dapat menyelesaikan S2 nya dengan cumlaude.
Pertemuan pertamaku dengannya terjadi saat praktikum Medical Surgical di laboratorium kampusku memang merupakan awal yang manis bagiku. Di usiaku yang menginjak 19 tahun ini, belum pernah aku berpacaran atau dekat dengan seorang laki-laki. Akan tetapi kali pertama aku bertemu dengannya, hatiku penuh akan cinta, dan aku merasakan segumpal kesyahduan melanda hatiku. Rasa simpatiku padanya melebihi batas antar seorang dosen dan mahasiswa.
Dua kali aku bertatap muka padanya, ia langsung menyatakan maksudnya untuk meminangku, karena sebelumnya ternyata ia telah mendapatkan banyak informasi dari sahabatku Melani. Melani banyak bercerita kepada Mas Dodo tentang Ayahku yang dulu juga seorang dosen tetap di kampus kami. Kemudian menceritakan tentang diriku yang merupakan anak semata wayang dari pasangan dokter yang menikah muda. Dari sini lah Mas Dodo berani meminangku dengan stetoskopnya itu, karena ia telah mengetahui seluk-beluk keluargaku dari Melani. Apalagi ia juga mengetahui bahwa Ayahku dulu meminang Ibuku yang masih berusia 19 tahun sewaktu masih sekolah perawat. Mungkinkah aku juga akan mengikuti jejak Ibuku yang menikah muda dengan seorang dokter? Entahlah.
***
Malam ini terasa dingin, entah benar-benar dingin atau hatiku yang sedang beku bersimbah kebimbangan. Kuputuskan untuk mengambil sebuah buku diary dan kutuliskan beberapa baris kata di sana. Tak lupa kutorehkan senyum mengembang di akhir tulisanku.
Malam ini aku harus lebih cepat tidur agar bisa mencurhakan lagi isi hatiku pada Sang Khalik Yang Maha Tinggi. Mengungkapkan sanjung di setiap helaian bimbang ini pada-Nya. Menikmati manisnya kesunyian dengan Tuhanku. Kuselimuti teddy bear kesayanganku dengan selimut berwarna putih, dan kugapai malam bersamanya seraya menanti sepertiga malam terakhir.
***
“Amira anakku?” kata Ibuku memanggil dari luar kamar.
“Ya, Bu. Ada apa?” jawabku.
“Bagaimana kabar Nak Dodo?”
“Alhamdulillah Mas Dodo baik-baik saja, Bu.” jawabku singkat.
“Syukurlah Ibu senang mendengarnya. Apa kabar hatimu sayang? Sudahkah Amira teguhkan dan istikharah untuk munakahat dengan, Nak Dodo?” kata Ibuku lembut seraya mengelus pundakku dengan jemarinya yang mungil.
Aku terdiam. Seakan-akan lidahku kelu, tak ada lagi keinginan untuk mengucapkan kata-kata. Galauku yang membuncah, retak menjadi belah-belah hati yang beku. Tak bisa menjawab pertanyaan Ibuku, aku hanya melempar senyum anyir.
“Ibu mengerti perasaanmu, Nak. Mintalah petunjuk dari Allah lagi untuk meyakinkan hatimu ya, Nak.” ujar Ibuku.
“Ya, Bu. Amira insya Allah akan selalu meminta petunjuk pada Allah dan memohon yang terbaik untuk Amira dan Mas Dodo.
***
Tiga hari kemudian…
Alhamdulillah, aku sudah memiliki keputusan yang mantap untuk menikah dengan Mas Dodo. Tak ada lagi senyum anyir yang kuperlihatkan pada Ibuku. Mungkin ini adalah jalan terbaik bagiku dan Mas Dodo. Ayahku pernah bilang padaku :
“Bahwa jika seorang wanita di datangi oleh dua pilihan, pekerjaan dan jodoh, maka segeralah untuk menerima tawaran yang kedua. Apalagi jika jodoh yang datang kepadamu adalah seorang yang shaleh dan ahli ibadah, maka beristikharahlah kepada Allah untuk memohon petunjuk.”
Alhamdulillah, aku akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Mas Dodo dan menikah dengannya. Mas Dodo dan keluarganya akan datang dua hari lagi untuk meminangku. Aku dan keluargaku harus menyambutnya dengan suka cita dan penuh dengan rasa syukur.
***
Akhirnya hari bahagia itu tiba. Mas Dodo dan keluarganya datang ke rumahku dengan membawa bawaan lamaran. Di rumahku sudah banyak kolega Ayah dan Ibu juga keluarga besarku. Melani sahabatku yang selalu setia padaku menggenggam tanganku kuat-kuat dan melukiskan senyum indah di bibirnya untukku.
Acara lamaran pun berjalan dengan lancar. Kedua belah pihak, keluargaku dan keluarga Mas Dodo pun menentukan tanggal pernikahan kami. Bulan depan kami akan menikah, segala sesuatunya sudah Mas Dodo persiapkan. Kami akan mengikuti sunnah Rasul di sebuah Masjid.
Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa hari pernikahan kami tiba. Aku melihat Mas Dodo menggunakan jas putih bernuansa gold dan peci di kepalanya, tampak sangat tampan. Sedangkan aku yang masih sangat terlihat muda menggunakan kebaya brukat putih bernuansa gold dengan payet penuh yang indah menyelimuti seluruh tubuhku hingga mata kaki.
Ijab-qabul pun dilaksanakan. Akhirnya kami sah menjadi pasangan suami isteri. Kini aku telah menjadi isteri seorang Dokter yang bernama Ridho Al-Banna. Wajah-wajah bahagia bersinar di hadapan kami. Sinar bahagia juga terpancar dari aura kedua orangtua kami. Sungguh rasa syukur aku panjatkan pada Allah. Aku akan mengikuti jejak Ibuku dan jejak Khadijah, isteri Rasulullah SAW.
Subhanallah, benar apa yang Ibu dan Ayahku katakan. Tak selamanya pernikahan dini menjadi momok menakutkan bagi wanita muda. Segalanya akan terasa indah dengan istikharah cinta. “Mas Dodo, stetoskop dan imanmu telah menyemah hatiku.”
Rabu, 23 Mei 2012
Kreasi dari kain flanel
hiasan dinding/pintu kamar |
hiasan dinding & gantungan kunci |
tempat HP |
Air mata Sahabat
Goresan pena hitam diatas kertas putih
ku taruhkan dengan mata bertirai air mata
sahabat..., air mata bak berlian
mengejutkanku, membuatku terpakau, kaku, terdiam membisu
sejuta tanya mengiringi isakan tangismu
tapi tak satu pun terjawab
Sahabat..., tangismu mengheningkan semuanya
memilukan hati, ingin kah kau seperti itu ???
Bangkit sahabatku ...
deritamu deritaku, tangismu kesakitanku
deritamu deritaku, tangismu kesakitanku
hapus air mata kehancuranmu
ukir lembaran barumu dengan air mata kebahagiaanmu
sahabat...
yakinlah Allah maha adil...
yakinlah Allah maha adil...
Minggu, 20 Mei 2012
Sendiri Menyepi
Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…
Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…
Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..
Edcoustic-Sendiri_Menyepi
Rabu, 22 Februari 2012
Tahukah kalian bahwa OTAK ADALAH ALAM SEMESTA SEBERAT SATU KILOGRAM ??????
Otak manusia diibaratkan alam
semesta. Pernyataan ini tidak berlebihan. Hal ini berhubungan dengan potensi atau
kapasitas otak itu sendiri. Berikaut ini fakta hebatnya otak manusia menurut
beberapa ilmuan:
1.
Jika seluruh informasi buku perpustakaan di
dunia atau seluruh informasi jaringan telekomunikasi di dunia dimasukkan ke
dalam otak, otak manusia tidak akan penuh.
2.
Jika setiap detik dimasukkan 10 informasi sampai
kita meninggal ke dalam otak kita, misalanya sampai umur 100 tahun , otak
manusia belum terisi sepenuhnya.
3.
Kapasitas oatak manusia adalah angka satu
diikuti angka nol panjangnya 10 pangkat 5 juta killometer angka standar. Deretan nol sepanjang 10 pangkat 5 juta kilometer
adalah sebanding dengan perjalanan bumi ke bulan sebanyak 14 kali pulang pergi.
4.
Potensi otak manusia yang digunakan rata-rata
hanya sekitar 0,0001% potensi otak manusia sesungguhnya.
Para ahli jiwa pada tahun 1950 meneliti
bahwa potensial otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar 50%, tahun
1970 sebesar 10%, tahun 1980 sekitar 1%, dan tahun 1990 yaitu 0.01%, Wow
sungguh luar biasa FANTASTIS!!!
Penurunan potensi potensi otak
manusia di atas bukanlah gambaran penurunan otak manusia yang digunakan, tetapi
gambaran semakin akuratnya alat yang digunakan untuk mengukur potensi rata-rata
otak manusia.
Dari pernyataan di atas timbul pertanyaan.. Lantas sudah seberapa banyak prestasi yang kita telah raih saat ini ???
sumber : Irwan Widiatmoko, SUPER GREAT MEMORY (Mr.SGM)
sumber : Irwan Widiatmoko, SUPER GREAT MEMORY (Mr.SGM)
Senin, 13 Februari 2012
Engkau penyejukQ
Aku berjalan tanpa arah
Memandangi jalan setapak dihadapanku
Teringat semua memori lama
Tak ada suara, selain dirimu yang membenam kerinduanku
Mengguyur seluruh tubuh
Tetes demi tetes menyadarkan aku dan cinta yang rapuh
Hujan...
Merekahkan mawar ungu yang layu
Bagai cahaya jelita yang luluh tak mengeluh
Yang retih tak merinti
Layaknya aku dalam kasihmu
Hujan...
Engkau rahmat yang diturunkanNya untukku
Bila aku sepi, kau bagai melodi yang menari
Bila aku menangis, kau hapus air mataku dengan tetes beningmu
Engkau penyejukku...
Langganan:
Postingan (Atom)