Rabu, 22 Februari 2012

Tahukah kalian bahwa OTAK ADALAH ALAM SEMESTA SEBERAT SATU KILOGRAM ??????


Otak manusia diibaratkan alam semesta. Pernyataan ini tidak berlebihan. Hal ini berhubungan dengan potensi atau kapasitas otak itu sendiri. Berikaut ini fakta hebatnya otak manusia menurut beberapa ilmuan:
1.       Jika seluruh informasi buku perpustakaan di dunia atau seluruh informasi jaringan telekomunikasi di dunia dimasukkan ke dalam otak, otak manusia tidak akan penuh.
2.       Jika setiap detik dimasukkan 10 informasi sampai kita meninggal ke dalam otak kita, misalanya sampai umur 100 tahun , otak manusia belum terisi sepenuhnya.
3.       Kapasitas oatak manusia adalah angka satu diikuti angka nol panjangnya 10 pangkat 5 juta killometer angka standar. Deretan nol sepanjang 10 pangkat 5 juta kilometer adalah sebanding dengan perjalanan bumi ke bulan sebanyak 14 kali pulang pergi.
4.       Potensi otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar 0,0001% potensi otak manusia sesungguhnya.
 

Para ahli jiwa pada tahun 1950 meneliti bahwa potensial otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar 50%, tahun 1970 sebesar 10%, tahun 1980 sekitar 1%, dan tahun 1990 yaitu 0.01%, Wow sungguh luar biasa FANTASTIS!!!
Penurunan potensi potensi otak manusia di atas bukanlah gambaran penurunan otak manusia yang digunakan, tetapi gambaran semakin akuratnya alat yang digunakan untuk mengukur potensi rata-rata otak manusia.

Dari pernyataan di atas timbul pertanyaan..  Lantas sudah seberapa banyak  prestasi yang kita telah raih saat ini ???



sumber : Irwan Widiatmoko, SUPER GREAT MEMORY (Mr.SGM)

Senin, 13 Februari 2012

Engkau penyejukQ

Aku berjalan tanpa arah
Memandangi jalan setapak dihadapanku
Teringat semua memori lama
Tak ada suara, selain dirimu yang membenam kerinduanku

Hujan...
Mengguyur seluruh tubuh
Tetes demi tetes menyadarkan aku dan cinta yang rapuh

Hujan...
Merekahkan mawar ungu yang layu
Bagai cahaya jelita yang luluh tak mengeluh
Yang retih tak merinti
Layaknya aku dalam kasihmu

Hujan...
Engkau rahmat yang diturunkanNya untukku
Bila aku sepi, kau bagai melodi yang menari
Bila aku menangis, kau hapus air mataku dengan tetes beningmu
Engkau penyejukku...