Goresan pena hitam diatas kertas putih
ku taruhkan dengan mata bertirai air mata
sahabat..., air mata bak berlian
mengejutkanku, membuatku terpakau, kaku, terdiam membisu
sejuta tanya mengiringi isakan tangismu
tapi tak satu pun terjawab
Sahabat..., tangismu mengheningkan semuanya
memilukan hati, ingin kah kau seperti itu ???
Bangkit sahabatku ...
deritamu deritaku, tangismu kesakitanku
deritamu deritaku, tangismu kesakitanku
hapus air mata kehancuranmu
ukir lembaran barumu dengan air mata kebahagiaanmu
sahabat...
yakinlah Allah maha adil...
yakinlah Allah maha adil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar